Makalah PLH
Pencemaran Air Sungai Oleh Sampah
Domestik
Disusun oleh:
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang maha mengetahui dan maha bijaksana yang telah
member petunjuk agama yang lurus kepada hamba-Nya dan hanya kepada-Nya. Salawat
serta salam semoga tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW yang membimbing umat
nya degan suri tauladan-Nya yang baik .
Syukur kehadiran Allah SWT, karena dengan pertolonganNya kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul ‘Pencemaran
Air Sungai Oleh Sampah Domestik”. Tak lupa kami mengucapkan terimakasih
kepada pihak yang telah membantu kami dalam mengerjakan makalah ini. Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang juga sudah memberi kontribusi
baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.
Semoga makalah ini bermanfaaat bagi kita semua.
Terimakasih.
Jatirogo, 4 Febuari 2016
DAFTAR ISI
Halaman judul……………………………………………………………...
Kata pengantar………………………………………….………………….
Daftar isi……………………………………………………..……………..
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang……………………………………………………………
B. Rumusan masalah………………………………………………………...
C. Tujuan penulisan…………………………………………………………
D. Manfaat penulisan………………………………………………………..
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA………………………………………....
BAB III DATA DAN PEMBAHASAN
A. Faktor-faktor yang menyebabkan
pencemaran air sungai………………
B. Dampak pencemaran air………………………………………………....
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan……………………………………………………………..
B. Saran……………………………………………………………………
BAB V
Daftar pustaka…………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar
Belakang
Pada saat ini manusia kurang akan kesadaran lingkungan sendiri. Banyak di antara mereka yang kurang mengerti
akan kebersihan lingkungan, sehingga mereka dengan mudahnya membuat limbah yang
sangat berbahaya bagi lingkungan. Seperti halnya aktivitas sehari-hari yang
kita lakukan seperti mandi, mencuci dan berbagai aktifitas lain yang kita
anggap sepele namun menghasilkan sisa buangan ternyata dapat membahayakan bagi
manusia dan lingkungan khususnya lingkungan laut. Dari sekian banyak aktifitas
manusia ternyata yang paling berbahaya adalah limbah rumah tangga. Walaupun
kita tidak hidup di wilayah pesisir dan banyak limbah industri yang tidak diolah juga dapat membahayakan perairan laut
tapi melihat banyaknya penduduk Indonesia
dengan limbah rumah tangga yang tidak diolah serta di hasilkan setiap hari.
Dapat dikatakan keruksakan karena limbah rumah tangga lebih besar dari pada
limbah industri.
- Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka, dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
- Apa faktor-faktor yang menyebabkan pencemaran air sungai?
- Apa dampak yang ditimbulkan?
- Tujuan
Berdasarkan
rumusan permasalahan diatas, maka tujuan penyusunan laporan observasi ini
adalah sebagai berikut:
- Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan tercemarnya air sungai
- Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan
- Manfaat
Bagi
peneliti:
- Mengetahui penyebab pencemaran air sungai
- Mengetahui kualitas air sungai
- Dapat menghimbau masyarakat tentang bahayanya pencemaran air sungai
Bagi masyarakat:
- Agar masyarakat lebih menjaga kelestarian lingkungan dan kualitas air sungai
yang berguna dan bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari.
- Jika air sungai terjaga kebersihannya tidak akan terjangkit penyakit.
- upaya masyarakat menyadari pentingnya sungai.
BAB II
LANDASAN TEORI
Pencemaran sungai adalah tercemarnya
air sungai yang disebabkan oleh limbah industri, limbah penduduk, limbah
peternakan, bahan kimia dan unsur hara yang terdapat dalam air serta gangguan
kimia dan fisika yang dapat mengganggu kesehatan manusia.Pencemar sungai dapat
diklasifikasikan sebagai organik, anorganik, radioaktif, dan asam/basa.
Saat ini hampir 10 juta zat kimia telah
dikenal manusia, dan hampir 100.000 zat kimia telah digunakan secara komersial.
Kebanyakan sisa zat kimia tersebut dibuang ke badan air atau air tanah. Pestisida,
deterjen, PCBs, dan PCPs (polychlorinated phenols) adalah salah satu contohnya.
Pestisida digunakan di pertanian, kehutanan dan rumah tangga. PCB, walaupun
telah jarang digunakan di alat-alat baru, masih terdapat di alat-alat
elektronik lama sebagai insulator, PCP dapat ditemukan sebagai pengawet kayu,
dan deterjen digunakan secara luas sebagai zat pembersih di rumah tangga.
Pencemaran air berdampak besar terhadap
penurunan kualitas air. Jadi, “Semakin banyak limbah disungai, maka semakin
berkurangnya kualitas air sungai. Sehingga, air perlu dijaga,dilindungi,dan
dilestarikan. Karena sangat penting bagi seluruh kehidupan.
Cara Mengatasi Pencemaran air sungai
Ø
Melestarikan hutan di hulu sungai
Agar tidak menimbulkan erosi tanah disekitar hulu sungai sebaiknya
pepohonan tidak digunduli atau ditebang atau merubahnya menjadi areal pemukiman
penduduk. Dengan adanya erosi otomatis akan membawa tanah, pasir, dan
sebagainya ke aliran sungai dari hulu ke hilir sehingga menyebabkan pwendangkalan
sungai.
Ø
Tidak buang air di sungai
Buang air
kecil dan air besar sembarangan adalahperbuatan yang salah. Kesan pertama dari
tinja atau urin yang dibuang sembarangan adalah bau dan menjijikan. Tinja juga
merupakan medium yang paliang baik untuk perkembangan bibit penyakit dari yang
ringan sampai yang berat, oleh karena itu janganlah buang air besar sembarangan
khususnya di sungai.
Ø
Tidak
membuang sampah di sungai
Sampah yang dibuang sembarangan di sungai akan
menyababkan aliran air di sungai terhambat. Selain itu juga sampah juga akan
menyebabkan sungai cepat dangkal dan akhirnya memicu terjadinya banjir di musim
penghujan, sampah juga membuat sungai tampak kotor menjijikan dan
terkontaminasi
Ø
Tidak
membuang limbah rumah tangga dan industri
Tempat yang
paling mudah untuk membuang limbah industri atau limbah rumah tangga yang
berupa cairan adalah dengan mambuangnya kesungai namun apakah limbah itu aman?
Limbah yang dibuang secara asal-asalan tentu saja dapat menimbulkan pencemaran
mulai dari bau yang tidak sedap, oencemaran air gangguan penyakit kulit serta
masih banyak lagi.
Ø
Melakukan Reduce, Recycle, Reuse
3R terdiri atas reuse,
reduce, dan recycle. Reuse berarti
menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama
ataupun fungsi lainnya. Reduceberarti mengurangi segala
sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti
mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang
bermanfaat.
BAB III
DATA DAN PEMBAHASAN
A.
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pencemaran Air Sungai.
Pada dasarnya pencemaran air sungai disebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya yaitu:
1. Berkembangnya industri-industri.
Saat ini industri-industri di Indonesia
semakin berkembang, baik jumlah, teknologi, tingkat produksi maupun limbah yang
di hasilkan. Industri-industri khususnya yang berada di dekat aliran sungai
cenderung akan membuang limbahnya ke dalam sungai yang dapat mencemari
ekosistem air, karena pembuangan limbah industri ke dalam sungai dapat
menyebabkan berubahnya susunan kimia, bakteriologi, serta fisik air.
Polutan yang di hasilkan oleh pabrik dapat berupa:
a) Logam Berat: timbale, tembaga, seng dll.
b) Panas: air yang tinggi temperaturnya sulit menyerap oksigen yang pada
akhirnya akan mematikan biota air.
2. Belum tertanganinya pengendalian limbah rumah tangga.
Limbah rumah tangga yang belum terkendali
merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pencemaran lingkungan khususnya
air sungai. Karena dari limbah rumah tangga dihasilkan beberapa zat organik dan
anorganik yang dibuang dan dialirkan melalui selokan-selokan dan akhirnya
bermuara ke sungai. Selain dalam bentuk zat organik dan anorganik, dari limbah
rumah tangga bisa juga membawa bibit-bibit penyakit yang dapat menular pada
hewan dan manusia sehingga menimbulkan epidemi yang luas di masayarakat.
3. Pembuangan limbah pertanian tanpa melalui proses pengolahan.
Limbah pertanian biasanya dibuang ke aliran sungai tanpa
melalui proses pengolahan, sehingga dapat mencemari air sungai karena limbah
pertanian mengandung berbagai macam zat pencemar seperti pupuk dan pestisida. Penggunaan
pupuk di daerah pertanian akan mencemari air yang keluar dari pertanian karena
air ini mengandung bahan makanan bagi ganggang dan tumbuhan air seperti enceng
gondok sehingga ganggang dan tumbuhan air tersebut mengalami pertumbuhan dengan
cepat yang dapat menutupi permukaan air dan berpengaruh buruk pada
ikan-ikan dan komponen ekosistem biotik lainnya.
Penggunaan pestisida juga dapat menggagu ekosistem air karena pestisida
bersifat toksit dan akan mematikan hewan-hewan air, burung dan bahkan manusia.
4. Pencemaran air sungai karena proses alam
4. Pencemaran air sungai karena proses alam
Proses alam juga berpengaruh pada pencemaran air sungai
misalnya terjadinya gunung meletus, erosi dan iklim. Gunung meletus dan
erosi dapat membawa berbagai bahan pencemaran salah satunya berupa endapan/sediment
seperti tanah dan lumpur yang dapat menyebabkan air menjadi keruh,
masuknya sinar matahari berkurang, dan air kurang mampu mengasimilasi
sampah. Iklim juga berpengaruh pada tingkat pencemaran air sungai misalnya pada
musim kemarau volume air pada sungai akan berkurang, sehingga kemampuan sungai
untuk menetralisir bahan pencemaran juga berkurang.
B. Dampak
Dari Pencemaran Air Sungai
Pencemaran air dapat berdampak sangat luas,
misalnya dapat meracuni air minum, meracuni makanan hewan, menjadi penyebab
ketidak seimbangan ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat hujan
asam dsb.
1. Dampak terhadap kesehatan
Peran air sebagai pembawa penyakit menular
bermacam-macam antara lain :
a)
air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen
b)
air sebagai sarang insekta penyebar penyakit
c)
jumlah air yang tersedia tak cukup, sehingga manusia bersangkutan tak dapat
membersihkan diri
d)
air sebagai media untuk hidup vector penyakit
2. Dampak terhadap estetika lingkungan
Dengan semakin banyaknya zat organic yang
dibuang ke lingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin tercemar
yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping tumpukan yang dapat
mengurangi estetika lingkungan. Masalah limbah minyak atau lemak juga dapat
mengurangi estetika. Selain bau, limbah tersebut juga menyebabkan tempat
sekitarnya menjadi licin. Sedangkan limbah detergen atau sabun akan
menyebabkan penumpukan busa yang sangat banyak. Inipun dapat mengurangi
estetika.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kita
harus menggunakan air seperlunya dan tidak menggunakan air yang tercemar untuk kebutuhan
dan keperluan sehari-hari karena di dalamnya terkandung zat-zat yang sangat
berbahaya.Pencemaran air akan terus ada, namun kita dapat menanggulangi dan
mengurangi jumlah pencemaran air.
B. Saran
Agar
pencemaran air tak ada lagi, saran kami adalah:
- Sebaiknya
kita harus berhati- hati dalam menggunakan air, karena air itu ada yang
tercemar dan ada yang tidak.
- Jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar
agar tetap bersih dan terhindar dari pencemaran air.
- Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam,
buanglah sampah pada tempatnya agar tidak terjadi pencemaran air.
- Untuk
limbah industri, sebelum dibuang sebaiknya diolah terlebih dahulu.
- Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan
serangga secara berlebihan.
DAFTAR PUSTAKA
Wardhana, W.A. (2001). Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta:
Andi.
Mulia, R.M. (2005). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sastrawijaya, A.T (2000). Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Kristanto, Philip. (2002). Ekologi Industri. Jogjakarta: Andi.
Post a Comment
Post a Comment